MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Rabu, 14 Agustus 2013

Trip on Ramadhan

Share on :

share

Benteng Martello (Pulau Kelor)
     Ramadhan kemaren tepatnya hari Sabtu tanggal 19 Ramadhan 1434 H, ane nimbrung tripnya Kili-kili Adventure ke tiga pulau bersejarah yaitu pulau Kelor, Onrust dan Cipir. Oh iy, ketiga pulau ini berada di wilayah Kepulauan Seribu.
     Sekitar pukul 06.00 WIB berangkat sendirian dari Rawamangun naik Trans Jakarta dari halte Ahmad Yani menuju Rawa Buaya, dari Halte Rawa Buaya jalan keperempatan, diperembatan banyak mobil carry jurusan Muara Kemal yang nungguin penumpang, pilih mobil yang sudah penuh biar langsung cabut ga pake ngetem lama. Ongkos mobil carry ini sampai Muara Kemal Rp 6.000,-.
     Jam 8 kurang nyampe di Muara Kemal disambut bau amis khas pasar ikan, ane langsung nyari si Bima dan rombongan Kili-kili Adventure. Eh yang ikut trip kali ini cuma 8 orang: Bima, Arfa, Siska, Laila, Aida, bang Miftah, Ozan sama Ane. Takut lupa, Kili-kili Adventure yang digagas si Bima ini punya slogan “Berangkat ga kenal, pulang jadi saudara”, lumayankan nambah 7 saudara nambah rezeki.
     Setengah jam dari Muara Kemal menggunakan Perahu mesin mengantarkan kami ke pulau pertama, yaitu pulau Kelor. Pulau Kelor hanyalah secuil daratan namun memiliki nilai sejarah yang besar, di pulau ini kita bisa melihat puing benteng Martello berbentuk lingkaran yang memiliki banyak jendela. Ga mau kalah sama pulau Kelor rombongan Kili-kili Adventure pun membuat sejarahnya masing-masing lewat photo-photo yang keseringan narsis.  
     Selanjutnya bertolak menuju pulau Onrus,t pulau yang katanya paling seram dari pulau lainnya. Sebelum pulau Onrust digunakan sebagai karantina haji  yang dibangun tahun 1911, pulau ini juga pernah digunakan sebagai wilayah pertahanan Belanda, mungkin karena letaknya paling utara dibandingkan pulau lain. Konon disini juga terletak makam pimpinan DI/TII almarhum Kartosuwiryo. Aida sama bang Miftah yang paling sibuk diantara rombongan, hunting photo sana-sini katanya sih buat pra wedding (bikin envy), kasian si Ozan yang pegang kamera ngikutin terus. Ada juga ya pasangan kaya gini, ngetrip sambil huting photo pra wedding???
Pulau terakhir pulau Cipir, denger-denger pulau Cipir itu dulunya satu daratan dengan pulau Onrust yang terpisah akibat letusan gunung Krakatau. Jarak antar ketiga pulau ini dapat ditempuh kira-kira 10 menitan.   Di pulau ini kami gunakan waktu buat sharing lebih mendalam antar rombongan Kili-kili Adventure, biar bener-bener pulang jadi saudara kaya slogannya. Perjalanan ditutup dengan buka bersama di atas laut.
    Setiap perjalanan pasti menorekan kesan dan pengalaman, semakin banyak orang-orang yang kita kenal dengan berbagai karakter dan latar belakang, semakin dekat dengan alam dan tentunya membawa kita semakin dekat dengan Tuhan jika kita niatkan perjalanan ini sebagai ibadah. Ah rasanya perjalanan adalah salah satu investasi berharga yang paling menyenangkan.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar