Benteng Martello (Pulau Kelor) |
Sekitar
pukul 06.00 WIB berangkat sendirian dari Rawamangun naik Trans Jakarta dari
halte Ahmad Yani menuju Rawa Buaya, dari Halte Rawa Buaya jalan keperempatan,
diperembatan banyak mobil carry jurusan Muara Kemal yang nungguin penumpang,
pilih mobil yang sudah penuh biar langsung cabut ga pake ngetem lama. Ongkos
mobil carry ini sampai Muara Kemal Rp 6.000,-.
Jam 8 kurang
nyampe di Muara Kemal disambut bau amis khas pasar ikan, ane langsung nyari si
Bima dan rombongan Kili-kili Adventure. Eh yang ikut trip kali ini cuma 8
orang: Bima, Arfa, Siska, Laila, Aida, bang Miftah, Ozan sama Ane. Takut lupa, Kili-kili
Adventure yang digagas si Bima ini punya slogan “Berangkat ga kenal, pulang jadi
saudara”, lumayankan nambah 7 saudara nambah rezeki.
Selanjutnya
bertolak menuju pulau Onrus,t pulau yang katanya paling seram dari pulau
lainnya. Sebelum pulau Onrust digunakan sebagai karantina haji yang dibangun tahun 1911, pulau ini juga
pernah digunakan sebagai wilayah pertahanan Belanda, mungkin karena letaknya
paling utara dibandingkan pulau lain. Konon disini juga terletak makam pimpinan
DI/TII almarhum Kartosuwiryo. Aida sama bang Miftah yang paling sibuk diantara
rombongan, hunting photo sana-sini katanya sih buat pra wedding (bikin envy), kasian si
Ozan yang pegang kamera ngikutin terus. Ada juga ya pasangan kaya gini, ngetrip
sambil huting photo pra wedding???
Pulau
terakhir pulau Cipir, denger-denger pulau Cipir itu dulunya satu daratan dengan
pulau Onrust yang terpisah akibat letusan gunung Krakatau. Jarak antar ketiga
pulau ini dapat ditempuh kira-kira 10 menitan. Di pulau ini kami gunakan waktu buat sharing lebih
mendalam antar rombongan Kili-kili Adventure, biar bener-bener pulang jadi
saudara kaya slogannya. Perjalanan ditutup dengan buka bersama di atas laut.
Setiap
perjalanan pasti menorekan kesan dan pengalaman, semakin banyak orang-orang
yang kita kenal dengan berbagai karakter dan latar belakang, semakin dekat
dengan alam dan tentunya membawa kita semakin dekat dengan Tuhan jika kita
niatkan perjalanan ini sebagai ibadah. Ah rasanya perjalanan adalah salah satu
investasi berharga yang paling menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar